innalillahi wa innalillahi rojiun... sabtu 29 Mei 2011, keluargaku diuji Alloh swt..
alkisah, jumat malam (28 mei 2011) jam 10 malem, sepulangnya papah dari kumpul2 dengan panita anak yatim piatu masjid daerah rumah, papah merintih kesakitan, katanya dada kirinya seperti ditusuk2..namun pada saat itu mungkin papah masih bisa menahan rasa sakitnya, sehingga kami ga melakukan tindakan apapun terhadap apa yang papah alami.
tepat pukul 10 pagi, papah semakin merintih dan abang (adeku tapi kami biasa memanggil dia dengan kata "abang") mengantarkan papah ke klinik terdekat dari rumah. ternyata tensinya papah tingggiiii sekali 180/102, memang papah punya riwayat hypertensi, bagi papah 180/90 itu normal, tapi hari itu tekanan bawahnya tinggi sekali. dari keluhan2 tersebut, dokter klinik memberikan kami obat penurun hypertensi, namun ada kalimat dokter yang membuat kami terkejut.. "pak, takutnya bapak kena serangan jantung" huhuhuhuhuhu..
malam-pun datang, papah merasakan sakit itu lagi, mengingat kalimat sang dokter, kami sekeluarga kecuali my lilsista (fyi, aku tiga bersaudara, aku anak pertama, abang semester4, dan ade yang paling kecil kebetulan dia boardingschool) berangkat ke RS Harapan Kita.
sampai disana, karna sdh pukul 7 malam, kami langsung dilarikan ke unit gawat darurat (UGD), kemudian papah langsung diperiksa oleh dokter jaga, kamipun keluar ruangan...
tiba2 bebeeehku berdering ternyata sang pujaan hati telp.. ga ada angin ga ada hujan alias ga ada kabar kalau dia mau ke jakarta dan ternyata dia sdh dirumahku, info dari bibi bahwa kami semua ke RS, berhubung rumah dan RS dekat, sekitar 10menit kemudian sampailah dia di RS.. alhamdulillah, ada teman sharing, ada teman yang bisa aku jadikan sandaran bercerita.. makasih sebelumnya, kedatangan yang mengejutkan dari bandung membawa manfaat yang sangat berarti buatku.
setelah papah ditanya2 apa keluhannya dan diperiksa oleh dokter jaga, kami dipanggil masuk ke ruang tersebut.. dan dokterpun bilang bahwa bapak kena serangan jantung, jadi lgsg harus dirawat.... hiiiksss lemes bgt dengernya... :( krna serangannya sdh lebih dari 10jam, papah harus diobservasi dulu, dan karna hari itu adalah weekend, dokter spesialisnya libur, hanya dokter jaga yang standby.. untuk mengambil langkah aman papah harus masuk ICU.... seketika itu juga mamah nangis, mungkin dibayangan mamah, sama dengan bayanganku, what?? ICU?? ya Alloh, papahku kenapa, ko sampai harus masuk ICU??.. sungguh ga kuat melihat air mata mamah yang mengalir, mau meluk, takut mamah makin down, berusaha setegar mungkin menghadapi hal tersebut.
selesai nganter papah dr UGD ke ICU dan kembali ke ruang tunggu, saat itu juga air mataku jatuh mengalir, terima kasih buat kamu sang pujaan hatiku yang menjadi teman berkeluhkesah, yang menjadi orang yang menguatkanku, meyakinkanku bahwa segala penyakit yang diturunkan Alloh, pasti sudah diciptakan obat penyembuhnya pula oleh Alloh.. iyah.. Insya Alloh, papah akan segera pulih, sehat jasmani rohani.. amiiin allohuma amin.. *mohon bantu doanya*
sekitar 2malam papah di ICU dan 1malam papah di ruang semi ICU, dan 2malam diruang kamar perawatan. dari hasil EKG memang terdapat penyumbatan, dan diagnosanya adalah jantung koroner.. banyak hikmah yang dapat aku ambil selama 5hari bermalam di RS, banyak nikmat yang telah Alloh berikan kepada keluargaku.. nikmat-Mu ya Alloh, nikmat yang mengasihi papahku, nikmat mengingatkan papah bahwa nikotin itu jahat, nikmatnya sakit sehingga semakin mendekatkan papah kepadaMu, nikmatnya bermalam bersama di RS, nikmatMu yang tidak dapat tergantikan oleh apapun... terima kasih ya Robbi..
secara medis papah harus dikateterisasi untuk mengetahui dimana dan seberapa besar menyempitan serta bantuan ring untuk membantu si jantung dapat bekerja sebagai organtubuh dengan sebenar2nya...
pemikiran awal, kami setuju dengan rekomendasi dokter, namun berdasarkan info dan pertimbangan lainnya, serta ketidaksiapan papah untuk dilakukan tindakan tersebut, kami berubah fikiran... surat pernyataan bersedia dilakukan tindakan yang sdh aku tandatangani harus segera aku rubah, alhamdulillah msh ada waktu untuk merubah itu.. dan alhamdulillah papah sdh boleh pulang, sdh bisa berobat jalan.. doakan apapun nti langkah yang kami ambil adalah langkah yang terbaik untuk papah.. amin
paaah, yang kuat yah, semangaat, ingat bahwa apapun penyakitnya, hanya Alloh satu-satunya yang bisa menyembuhkan.. mamaaah, ayooo yang tegar, papah pasti sembuh..
mom, dad.. you are my priority in life, Alloh never come too late, never come to early too, but ALLOH will come right on time to help us.. insya Alloh...
LOVE YOU BOTH
